Angka Kemiskinan Menurun, Pemkot Tangerang Percepat DTSEN untuk Pengentasan Kemiskinan Ekstrem
Pemerintah
Kota (Pemkot) Tangerang terus berkomitmen menggencarkan program pengentasan
kemiskinan ektrem. Salah satunya, Pemkot Tangerang mendukung percepatan pengentasan
kemiskinan melalui Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN).
Kepala
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang, Yeti Rohaeti
menuturkan, Pemkot Tangerang telah menyelesaikan proses pengajuan pembuatan
akun DTSEN sebagai acuan data untuk satu data dalam mendukung program
pengentasan dan penghapusan kemiskinan ekstrem yang selama ini telah berjalan
di semua daerah, termasuk di Kota Tangerang. Hal ini disampikan setelah Pemkot
Tangerang menghadiri Rapat Koordinasi dan Evaluasi Peran Tim Koordinasi
Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Banten, kemarin.
“Kami
telah melakukan proses pengajuan DTSEN yang sudah masuk tahap verifikasi sesuai
dengan ketentuan dari pemerintah pusat. Selanjutnya, pengajuan ini menjadi
langkah strategis untuk memperkuat percepatan program pengentasan kemiskinan
ekstrem agar dapat bisa dilakukan secara lebih terukur dan berdampak langsung
ke masyarakat,” ujar Yeti, Rabu (17/9/25).
Ia
melanjutkan, Pemkot Tangerang memastikan proses pengajuan DTSEN ini penting
untuk menindaklanjuti program pengentasan kemiskinan yang selama ini berhasil
berjalan secara signifikan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Banten
pada tahun kemarin menunjukkan jumlah persentase penduduk miskin di Kota
Tangerang hanya sebesar 5,43 persen.
“Kami bersama pihak dinas terkait nantinya akan terus berupaya maksimal sekaligus menargetkan penurunan angka kemiskinan di Kota Tangerang bisa tercapai secara konsisten,” tambahnya.
Selain itu, Pemkot Tangerang berharap proses pengajuan pembuatan DTSEN dapat berjalan lancar untuk menunjang optimalisasi program pengentasan kemiskinan secara lebih tepat sasaran.