\

Rapat Forum Data Terkait Pengelolaan Data Spasial

Bappeda Kota Tangerang, melalui Bidang Pengelolaan Data Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan mengadakan kegiatan Rapat Forum Data terkait Pengelolaan Data Spasial yang dihadiri oleh seluruh OPD Kota Tangerang pada hari Jumat, 10 Desember 2021.

Rapat yang dipimpin oleh Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Tangerang ini membahas mengenai pentingnya Geospasial yang terintegrasi dengan Satu Data Indonesia. Kepala Seksi Survey dan Akuisisi Data, Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tangerang, Iffi Nur Mukhlishotin, ST, menjelaskan bahwa saat ini Kota Tangerang telah mengimplementasikan Geospasial dalam bentuk web yang dapat diakses di maps.tangerangkota.go.id oleh seluruh masyarakat Kota Tangerang, khususnya seluruh OPD Kota Tangerang yang membutuhkan data. Dalam web tersebut, ketersediaan data yang diperlukan mengenai Kota Tangerang sudah sangat terbaru karena pembaharuannya dilakukan setiap hari.


Acara ini juga dihadiri oleh Narasumber, Aris Haryanto, S.Kom., MT, selaku Koordinator Kelembagaan dan Pembinaan Simpul Jaringan Badan Informasi Geospasial, yang memberikan penjelasan mengenai pentingnya peran Geospasial dalam Pengelolaan Data Pembangunan bagi Kota maupun Kabupaten. Dalam paparannya, Aris Haryanto menjelaskan bahwa dengan adanya geospasial dapat mengoptimalkan fungsi dari Satu Data Indonesia.


Dalam materi yang dibahas, Aris Haryanto juga menjelaskan bagaimana Simpul Jaringan1 diseluruh wilayah Indonesia. Di tingkat nasional, terdapat 26 wilayah yang sudah mencapai tahap Optimal2, salah satunya adalah Kota Tangerang. Di Provinsi Banten sendiri, Kota Tangerang menjadi satu-satunya wilayah yang status simpul jaringannya telah mencapai tahap Optimal tersebut (data ini dapat diakses di https://simojang.big.go.id/). “Kota Tangerang saat ini menjadi satu-satunya wilayah di Provinsi Banten yang status geoportalnya berada dalam zona hijau/ tahap optimal (sangat baik). Hal ini tentunya mejadi salah satu hal yang patut untuk diapresiasi, terlebih jika melihat dari wilayah lainnya yang masih berada di dalam zona merah (belum ada data)” ujar Aris Haryanto.


Dalam penutupannya, Aris Haryanto mengumumkan bahwa Badan Informasi Geospasial akan mengadakan “Bhumandala Awards”, penghargaan yang diberikan untuk Indeks Penilaian Kinerja Simpul Jaringan di tingkat Nasional. Rencananya, acara ini akan diadakan pada tahun 2022 mendatang.