BAPPEDA 55FM VOL 11 "Goes to Transit Oriented Development (TOD) Dukuh Atas, Jakarta"
Jum’at,
25 Oktober 2024 — Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang
menggelar BAPPEDA 55FM (Sharing Session on Friday Morning) Volume 11. Pada
kesempatan kali ini, Bappeda melakukan kunjungan ke Transit Oriented
Development (TOD) Dukuh Atas di Jakarta dan didampingi oleh Dinas Perhubungan
Provinsi Jakarta Ibu Aini, Diaz Azhar, dan Dody. Kunjungan ini bertujuan untuk
mempelajari langsung konsep dan implementasi TOD yang telah sukses di kawasan
tersebut, serta menerapkan wawasan yang diperoleh untuk pengembangan wilayah
Kota Tangerang.
Dalam
kunjungan ini, tim Bappeda Kota Tangerang berkesempatan melihat secara rinci
bagaimana TOD Dukuh Atas mengintegrasikan lima moda transportasi seperti Bus
Rapid Transit (BRT) Transjakarta, kereta bandara (railink), kereta
komuter (commuterline), dan kereta Light Rapid Transit (LRT)
Jabodebek dengan pembangunan area hunian, komersial, serta ruang terbuka
publik. Hal ini dianggap sejalan dengan rencana Kota Tangerang untuk
mengembangkan wilayah yang lebih ramah transportasi, mendukung mobilitas warga,
dan mengurangi kemacetan.
Kunjungan
ini merupakan bagian dari upaya Bappeda Kota Tangerang untuk mendapatkan
pemahaman yang lebih mendalam terkait implementasi konsep TOD. Kami berharap,
dengan mempelajari langsung keberhasilan TOD Dukuh Atas, kami dapat
mengadaptasi konsep serupa yang sesuai dengan karakteristik Kota Tangerang.
TOD Dukuh Atas dikenal sebagai salah satu proyek strategis nasional yang berhasil memadukan transportasi publik dengan tata ruang perkotaan yang modern dan berkelanjutan. Konsep ini mengutamakan penggunaan transportasi umum, memperpendek jarak tempuh antarwilayah, serta menciptakan lingkungan hidup yang lebih nyaman dan produktif.
Rencananya, Kota Tangerang juga akan mengembangkan area dengan konsep TOD di beberapa lokasi strategis yang dimana, salah satunya terletak di Poris Plawad. Hal ini guna mendukung program pembangunan berkelanjutan serta mendorong penggunaan transportasi umum di kota tersebut. Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam merancang proyek TOD yang inovatif dan sesuai kebutuhan masyarakat Kota Tangerang.