\

Bappeda 55FM Vol. 18 (Sharing Session on Friday Morning) "Pembahasan Usulan Program-program Unggulan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih untuk 5 Tahun dan 100 Hari ke Depan"

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang kembali menyelenggarakan kegiatan rutin Bappeda 55FM (Sharing Session on Friday Morning) yang kini memasuki volume ke-18. Bappeda 55FM kali ini merupakan kelanjutan dari volume sebelumnya, yang mengusung tema "Brainstorming Program-program Unggulan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih untuk 5 Tahun dan 100 Hari ke Depan."

Agenda kali ini difokuskan pada pemaparan usulan program-program yang telah disusun berdasarkan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih. Usulan tersebut berasal dari kelompok-kelompok diskusi yang telah dibentuk pada Bappeda 55FM volume 17. Dalam kegiatan ini, setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi mendalam mereka, mencakup rencana untuk mendukung pelaksanaan program unggulan dalam 100 hari pertama masa jabatan hingga rencana jangka menengah selama lima tahun ke depan.

Beberapa poin penting yang disoroti dalam presentasi meliputi:

  1. Meningkatkan Sumber Daya Manusia yang Unggul, Berbudaya, dan Berakhlakul Karimah (Misi 1) usulan programnya berupa: Bantuan Beasiswa Untuk Keluarga Misikin 1 Kk 1 Sarjana; Beasiswa siswa berprestasi untuk melanjutkan ke Perguruan Tinggi; Menyediakan sarana pembangunan sekolah yang merata sesuai dengan kebutuhan; Penyediaan sarana dan prasarana untuk mengembangkan domain-domain perkembangannya sesuai dengan jenjang pendidikan; Pengembangan konten digital seperti e-book yaitu buku digital interaktif yang dirancang khusus untuk anak-anak Sekolah Dasar dan untuk kelas inklusif; Pemanfaatan teknologi informasi aplikasi atau situs web yang memungkinkan masyarakat mengakses koleksi TBM secara online.
  2. Meningkatkan Perekonomian Kota Tangerang yang Inovatif, Maju, dan Harmonis (Misi 2) usulan programnya berupa: Perluasan Lapangan Kerja dan Kesempatan Berusaha, serta Peningkatan Kualitas Tenaga Kerja, Pengembangan Kawasan Multi Fungsi Terpadu (Simpul Transportasi, Hunian, Bisnis Perdagangan dan Jasa), Penguatan dan Pemberdayaan UMKM, Revitalisasi Pengembangan dan Modernisasi Industri, Perdagangan dan Jasa, Pengembangan Wisata dan Ekonomi Kreatif, Peningkatan Ketahanan Pangan.
  3. Meningkatkan Infrastruktur Kota yang Lengkap, Terintegrasi, Mantap, dan Inklusif (Misi 3) usulan programnya berupa: Peningkatan sistem transportasi melalui penataan simpang jalan sebidang seperti pembangunan fly over; Optimalisasi infrastruktur berbasis inovasi dan produktivitas ekonomi untuk mendukung keberlanjutan pembangunan.
  4. Meningkatkan Lingkungan Hidup yang Berkualitas (Misi 4) usulan programnya berupa: Edukasi dan sosialisasi Tata Ruang: Pembuatan panduan Tata Ruang Praktis (menyusun panduan yang mudah dipahami oleh masyarakat tentang hak dan kewajiban terkait penggunaan lahan); Implementasi kebijakan zonasi dan pengendalian pembangunan (Penyusunan pedoman teknis untuk pengendalian penggunaan ruang di setiap zona, misalnya zona permukiman, komersial, industri, dan kawasan lindung); Penguatan tim Adaptasi dan Mitigasi; Aplikasi Pelaporan dan Respons Bencana: Layanan Pelaporan Cepat; Pembuatan Perwal Walikota menetapkan Rumah-rumah yang berada dilokasi rawan banjir; Pembangunan Infrastruktur Dasar di Kawasan Kumuh: Membangun atau memperbaiki jaringan sanitasi, air bersih, dan sistem drainase untuk mengurangi risiko banjir dan penyakit menular.
  5. Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan yang Kolaboratif, Inovatif, dan Berintegritas (Misi 5) usulan programnya berupa: Tangerang AI Assistant: Asisten virtual berbasis AI untuk menjawab pertanyaan masyarakat secara personal dan memberikan rekomendasi layanan; Layanan Predictive Analytics: Memanfaatkan Big Data untuk memprediksi kebutuhan masyarakat dan meningkatkan perencanaan layanan; Integrated Response Dashboard: Sistem dashboard terpadu untuk koordinasi lintas instansi yang mempercepat respons terhadap keluhan Masyarakat; Cybersecurity Enhancement Program: Meningkatkan keamanan data melalui enkripsi canggih dan audit rutin terhadap sistem elektronik; Institutional Reform Roadmap: Penyusunan peta jalan tata kelola kelembagaan yang menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan tuntutan zaman.

Diskusi berjalan dinamis dengan masukan dari berbagai peserta, termasuk penekanan pada pentingnya sinergi lintas sektor untuk memastikan keberhasilan program unggulan. Hasil dari sesi ini akan menjadi bahan masukan strategis untuk dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) 2025-2029 Kota Tangerang.

Dengan antusiasme tinggi, Bappeda Kota Tangerang optimis bahwa kegiatan ini akan menjadi langkah awal yang penting dalam mewujudkan visi-misi Wali Kota terpilih secara nyata dan berkelanjutan.