\

Bappeda 55FM Vol. 9 “Kunjungan Rusun Cipta Griya Kedaung”

Juma’at, 4 Oktober 2024 – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang kembali menggelar Bappeda 55FM (Sharing Session on Friday Morning) yang kali ini sudah masuk volume 9. Bappeda 55FM kali ini, Bappeda melakukan kunjungan ke Rumah Susun Cipta Griya Kedaung, yang terletak di Kelurahan Kedaung Baru, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang. Kunjungan kali ini, Bappeda didampingi oleh Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman Disperkimtan yaitu, Adrial Karami, S.E., M.Ec.Dev.

Rusun Cipta Griya Kedaung merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kota Tangerang melalui Disperkimtan bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Rusun ini diperuntukan bagi warga Kedaung Baru yang tinggal di daerah squatters atau wilayah kumuh. Rusun ini terdiri dari 70 unit dan tiga tipe yaitu 18, 27, dan 36. Di sini juga disediakan unit khusus difabel dan juga lansia. Ini juga satu-satunya rusun yang sudah memiliki lift, dan ada solar panel untuk membantu memasok daya listrik di rusun ini. Selain unit hunian, terdapat kios, klinik, ruang serba guna hingga majelis taklim. Rusun tersebut juga memiliki urban farming. Sehingga, penghuni dapat memanfaatkan lahan untuk bercocok tanam sebagai upaya ketahanan pangan.

Kunjungan ke Rusun tersebut bertujuan untuk memberikan gambaran kepada pegawai Bappeda bahwa, dengan kolaborasi antara program pemerintah pusat dan pemerintah daerah, dapat dirumuskan solusi atas permasalahan yang ada di daerah, dalam hal ini penanganan kawasan kumuh di Kedaung Baru. Dimana pembangunan Rusunawa Kedaung merupakan salah 1 solusi untuk relokasi warga dari pemukiman yang tidak layak huni atau pemukiman illegal.

Salah seorang penghuni yang diwawancarai mengatakan bahwa, rusun yang dibangun sangat layak huni. Penghuni tersebut memberikan kesan baik, dia merasa senang dengan fasilitas rusun yang diberikan oleh Pemkot Tangerang.

“Saya merasa senang tinggal disini, tempatnya bersih dan rapih serta bisa mendapatkan fasilitas seperti meja, kursi, lemari, tempat tidur, dan air bersih,” ujarnya.

Dengan hadirnya rusun ini, harapannya dapat bermanfaat bagi masyarakat khususnya bagi mereka yang awalnya tinggal di Kawasan kumuh. Bagi penghuni, mari jaga fasilitas yang telah diberikan, agar tetap terawat dan layak digunakan hingga jangka Panjang.