\

Bappeda Dampingi Wakil Wali Kota Hadiri Indeks Kualitas Kebijakan (IKK) Award Tahun 2025

Bappeda Kota Tangerang bersama Wakil Walikota Tangerang menghadiri hasil pengukuran kualitas kebijakan dalam acara Penganugerahan Indeks Kualitas Kebijakan (IKK) Tahun 2025 pada hari Selasa, 25 November 2025. Acara ini juga turut mengundang sejumlah Pimpinan Lembaga Tinggi Negara, Menteri Koordinator & Menteri Kabinet, Kepala Badan / Lembaga, serta Kepala Daerah (38 Gubernur, 98 Walikota, dan 415 Bupati).

Dalam sambutannya Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak menyatakan bahwa Jawa Timur berhasil meraih beberapa penghargaan sebagai salah satu yang terbaik di Indonesia karena mengembangkan BPSD dengan pendekatan corporate university.

Perubahan dunia saat ini mendorong para teknisi, analis, dan pengambil kebijakan untuk beradaptasi. Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan teknologi berjalan sangat cepat, menuntut kebutuhan akan solusi yang lebih kreatif dan lebih relevan. Ini menjadi salah satu tantangan sekaligus peluang bagi kita dalam menentukan arah dan kategori kemampuan yang harus terus kita tingkatkan.

Setelah era big data, akses terhadap data menjadi elemen yang sangat menentukan, terutama dalam pengembangan proyek-proyek berbasis kecerdasan buatan (AI). Meskipun teknologi AI berkembang pesat, seluruh prosesnya tetap bergantung pada data—data yang tersimpan di server, data sains, dan berbagai sumber informasi yang memungkinkan kita menangkap masalah-masalah yang sebelumnya tidak terlihat.

Kita menggunakan data tersebut untuk mengembangkan ilmu baru, pendekatan baru, dan metode analitis yang lebih akurat. Dengan demikian, pemerintah juga perlu memanfaatkan data bukan hanya sebagai arsip, tetapi sebagai fondasi analitik dalam penyusunan kebijakan.

Sebagai contoh, pada masa COVID-19, data mobilitas yang disediakan oleh berbagai platform digital menjadi alat penting untuk menganalisis efektivitas pembatasan pergerakan warga. Melalui data tersebut, pemerintah dapat mengukur apakah pembatasan tersebut memberikan manfaat bagi pengendalian pandemi. Semua ini menunjukkan bahwa teknologi dan data kini menjadi bagian krusial dalam perumusan kebijakan publik. Lebih lanjut Jatim telah melakukan berbagai inovasi salah satunya yaitu inovasi Trans Jatim Ajaib 2.0

IKK adalah instrumen untuk mengukur kualitas kebijakan pemerintah terutama terhadap dampak atau hasil bagi pembangunan yang strategis dengan mengedepankan prinsip berbasis bukti (evidence-based). Diserahkan sebanyak kurang lebih 30 penganugerahan IKK Tahun 2025 untuk Kota/Kabupaten se Indonesia, 6 diantaranya untuk Kota Bontang, Cirebon, Denpasar, Malang, Padang dan Surabaya.

Kota Tangerang mendapat nilai IKK sebesar 76.85 dengan 3 kebijakan diantaranya:

  1. Kebijakan Kota Layak Anak melalui Peraturan Daerah tentang Penyelenggaraan Kota Layak Anak menjadi penting untuk dibentuk dan diimplementasikan dalam sistem pembangunan berbasis hak anak melalui pengintegrasian komitmen dan sumber daya seluruh pemangku kepentingan dalam pemenuhan hak anak dan perlindungan anak
  2. Kebijakan Tangerang Government University melalui Tangerang Government University yaitu program pengembangan sumberdaya manusia bagi aparatur pemerintah kota tangerang
  3. Kebijakan Kesejahteraan Sosial melalui penanganan permasalahan kesejahteraan sosial baik perorangan, keluarga, kelompok atau masyarakat yang karena suatu hambatan, kesulitan, atau gangguan, tidak dapat melaksanakan fungsi sosialnya, sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan hidupnya baik jasmani, rohani, maupun sosial secara memadai dan wajar.

Melalui kegiatan ini diharapkan menjadi pemicu bagi instansi pemerintah pusat maupun daerah untuk terus memperbaiki kualitas kebijakan sehingga termasuk dalam kategori unggul (kategori tertinggi dalam penilaian IKK).