Bappeda Gelar Laboratorium Inovasi Daerah Kota Tangerang Tahun 2025








Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus berkomitmen meningkatkan inovasi pelayanan publik di Kota Tangerang. Salah satunya, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang baru saja menggelar Laboratorium Inovasi Daerah Kota Tangerang 2025.
Penjabat
(Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, menekankan pentingnya kreativitas dan
kolaborasi dalam meningkatkan efektivitas pelayanan publik. Hal ini disampaikan
dalam arahan sekaligus pembukaan kegiatan Laboratorium Inovasi Tahun 2025, yang
diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota
Tangerang, di Ruang Akhlakul Karimah, Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang,
Kamis (23/01).
Dr. Nurdin, menyatakan, seluruh jajaran Pemerintah Kota Tangerang harus terus bergerak maju dengan semangat untuk memperbaiki diri melalui kreativitas.
"Dengan
kreativitas, kita dapat menemukan cara baru dalam bekerja. Hal ini akan membawa
pelayanan publik kita menjadi lebih baik dan lebih efektif," ujar Dr.
Nurdin.
Lebih
lanjut, Pj. Wali Kota Tangerang, juga kembali menekankan pentingnya inovasi
yang terintegrasi di semua tingkat dalam pemerintahan.
"Inovasi
yang dihasilkan di masing-masing unit kerja harus menjadi inspirasi bagi unit
lainnya. Tadi juga kami memberikan penghargaan kepada perangkat daerah yang
telah menunjukkan kinerja terbaik dalam mengembangkan inovasi. Saya mengajak
semua unit kerja, terutama pada level eselon III, untuk terus menciptakan dan
menerapkan inovasi demi pelayanan optimal kepada masyarakat," tambahnya.
Mantan
Pj. Bupati Aceh Jaya ini, juga menyampaikan apresiasi atas kerja sama seluruh
perangkat daerah yang telah membawa Kota Tangerang meraih penghargaan sebagai
Kota Sangat Inovatif dengan nilai 65,50 pada tahun 2024 dari Kementerian Dalam
Negeri.
"Penghargaan
ini membuktikan bahwa kolaborasi dan inovasi adalah kunci untuk meningkatkan
kualitas pelayanan kepada masyarakat," terangnya.
Sementara
itu, Kepala Bappeda Kota Tangerang, Yeti Rohaeti, menjelaskan, Laboratorium
Inovasi bertujuan meningkatkan kapasitas inovasi di lingkungan pemerintah
daerah.
"Kegiatan
ini dirancang untuk mendorong lahirnya solusi kreatif dalam penyelenggaraan
pemerintahan yang lebih efektif dan efisien. Selain itu, kami juga ingin
meningkatkan pemahaman tentang konsep inovasi pemerintahan, meningkatkan
kapasitas sumber daya manusia, serta membangun kolaborasi antar instansi dalam
mengembangkan inovasi," tukas Yeti.
Sebagai
informasi, dalam acara ini Pj. Wali Kota Tangerang memberikan langsung piagam
penghargaan kepada 10 perangkat daerah sebagai Perangkat Terinovatif yaitu
Dinas Kesehatan, Dinas Komunikasi dan Informatika, Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah, Kecamatan Cibodas, Dinas Ketahanan Pangan, Kecamatan
Cipondoh, Kecamatan Neglasari, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata, serta Kecamatan Karawaci.