\

Bappeda Kota Tangerang Gelar Rapat Ekspose Laporan Akhir Review Strategi Sanitasi 2026–2030: Perkuat Komitmen Akses Sanitasi Layak dan Berkelanjutan

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang menggelar Rapat Ekspose Laporan Akhir Review Strategi Sanitasi Kota Tangerang, Kamis (23/10/2025), bertempat di Ruang Rapat Bappeda Lt. IV, Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang. Rapat ini dipimpin oleh Sri Elda Mariani, ST., M.Eng, Ketua Tim Kerja Sub Bidang Kewilayahan, dan dihadiri oleh unsur Balai Penataan Bangunan, Prasarana dan Kawasan, Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan, serta Tim Konsultan penyusun dokumen.

Kegiatan ini menjadi tahapan penting dalam finalisasi Review Strategi Sanitasi Kota (SSK) Tangerang 2026–2030, yang berfungsi sebagai dokumen strategis pembangunan sektor sanitasi di tingkat kota. Dokumen SSK memuat pemetaan kondisi eksisting sanitasi, area prioritas, strategi pengembangan, hingga indikasi kebutuhan program dan kegiatan selama lima tahun ke depan. Penyusunan SSK ini juga selaras dengan arah kebijakan RPJMD Kota Tangerang, RPJMD Provinsi Banten, RPJMN 2025–2029, dan RTRW Kota Tangerang.

Dalam rapat tersebut, dibahas beberapa poin penting yang menjadi perhatian utama, di antaranya penyesuaian terhadap target akses universal sanitasi, peningkatan validitas data dari dokumen SSK sebelumnya, serta pembaruan arah kebijakan sesuai dengan perubahan RPJMD. Selain itu, penguatan kelembagaan menjadi fokus utama, mengingat kolaborasi antar-OPD dan partisipasi masyarakat memegang peran krusial dalam keberlanjutan sistem pengelolaan air limbah domestik.

Melalui pembaruan strategi ini, Bappeda menegaskan pentingnya sinkronisasi program sektor sanitasi lintas perangkat daerah, termasuk peran Dinas Kesehatan dalam peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), Dinas Lingkungan Hidup dalam pengawasan pencemaran, hingga Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan dalam penyediaan infrastruktur teknis seperti IPAL komunal dan IPLT.

Kepala Bappeda Kota Tangerang, Dr. Hj. Yeti Rohaeti, AP., M.Si., dalam arahannya menyampaikan bahwa review Strategi Sanitasi Kota ini merupakan langkah strategis Pemerintah Kota dalam memastikan keberlanjutan pelayanan sanitasi bagi seluruh masyarakat.

“Sanitasi yang layak bukan hanya berkaitan dengan infrastruktur, tetapi juga dengan kualitas hidup masyarakat. Melalui review SSK 2026–2030, kita ingin memastikan bahwa setiap kebijakan dan program yang disusun mampu menjawab tantangan akses sanitasi universal secara terpadu dan berkelanjutan,” ujar Yeti.

Ia menambahkan bahwa Pemerintah Kota Tangerang berkomitmen untuk terus memperkuat peran kelembagaan dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sanitasi. Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang mengelola IPAL komunal akan didorong untuk kembali aktif dan mendapatkan dukungan teknis agar sarana yang telah dibangun dapat berfungsi optimal.

Melalui kegiatan ekspose ini, Bappeda berharap dokumen Strategi Sanitasi Kota Tangerang 2026–2030 dapat menjadi panduan strategis bagi seluruh pemangku kepentingan dalam mempercepat pencapaian target sanitasi layak, aman, dan inklusif di seluruh wilayah Kota Tangerang.