Bappeda Kota Tangerang Rampungkan Penelitian dan Pengembangan Roadmap Transformasi Digital Kota Tangerang
Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang menggelar Rapat Ekspos Draft Laporan Akhir Penelitian dan Pengembangan Bidang Komunikasi dan
Informatika Tahun 2025, dengan fokus utama pada Pengukuran Kesiapan Transformasi
Digital dan Penyusunan Roadmap Transformasi Digital Kota Tangerang, Senin, (10/11/2025).
Kegiatan
ini menjadi langkah strategis Pemerintah Kota Tangerang dalam mewujudkan tata
kelola pemerintahan yang efisien, adaptif, dan berbasis teknologi.
Dalam
pemaparannya, tim penyusun memaparkan hasil pengukuran kesiapan transformasi
digital Kota Tangerang yang mencakup empat domain utama, yaitu Sumber Daya
Manusia (People), Proses (Process), Teknologi (Technology), dan Pengelolaan
Data (Data Management). Hasil sementara menunjukkan bahwa tingkat kesiapan
digital Kota Tangerang berada pada kategori “cukup” dengan skor indeks 2,22,
menggambarkan bahwa kota ini memiliki fondasi yang baik namun masih memerlukan
percepatan di beberapa aspek strategis, seperti literasi digital masyarakat,
integrasi data, dan infrastruktur teknologi.
Rapat
tersebut juga menyoroti pentingnya penyusunan roadmap transformasi digital
sebagai panduan implementasi jangka pendek, menengah, dan panjang yang selaras
dengan arah kebijakan nasional—terutama RPJMN 2025–2029 dan Grand Design
Reformasi Birokrasi Nasional (GDRBN) 2025–2045 yang menekankan pada terwujudnya
transformasi digital pemerintahan.
Kepala
Bidang Riset dan Inovasi Daerah Bappeda Kota Tangerang, Hj. Euis Nurlaila,
menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat
sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan pelaku teknologi dalam
membangun ekosistem digital yang inklusif.
“Transformasi
digital bukan hanya soal penerapan teknologi, tetapi juga perubahan budaya
kerja dan pola pikir. Melalui hasil penelitian ini, kami ingin memastikan bahwa
roadmap transformasi digital Kota Tangerang tidak hanya bersifat teknis, tetapi
juga partisipatif dan berkelanjutan. Masyarakat harus menjadi bagian aktif
dalam proses perubahan ini,” ujar Hj. Euis.
Ia menambahkan, hasil penelitian ini akan menjadi dasar penyusunan kebijakan strategis di bidang komunikasi dan informatika, sekaligus acuan bagi perangkat daerah untuk mengimplementasikan inovasi digital dalam pelayanan publik.
Kegiatan ekspos ini menandai komitmen kuat Bappeda Kota Tangerang untuk terus berinovasi dan memimpin transformasi digital di tingkat daerah, guna mendukung visi pembangunan Kota Tangerang.