\

Bappeda Rampungkan Draft Strategi Pengembangan Inovasi Urusan Perumahan dan Permukiman

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang menggelar kegiatan Ekspos Laporan Akhir Penelitian dan Pengembangan Strategi Pengembangan Inovasi Urusan Perumahan dan Kawasan Permukiman Tahun 2025, sebagai upaya memperkuat arah kebijakan inovasi di sektor perumahan dan permukiman, Senin (10/11/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari riset komprehensif yang dilakukan Bappeda Kota Tangerang. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi berbagai inovasi daerah yang telah dilaksanakan, sekaligus merumuskan strategi pengembangan inovasi baru guna meningkatkan kinerja daerah di bidang perumahan dan kawasan permukiman.

Beberapa inovasi yang menjadi fokus kajian meliputi Jamban Sehat, SiSenja, Sistem Pendataan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), SIPUTPERTEK, dan Bangkomenk. Berdasarkan hasil penelitian, kelima inovasi tersebut telah memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat, terutama dalam peningkatan kualitas hunian, akses sanitasi layak, serta pelayanan publik yang lebih efisien.

Namun demikian, hasil survei persepsi masyarakat yang dilakukan secara daring pada Oktober 2025 juga mengungkap sejumlah tantangan, seperti keterbatasan sosialisasi, kecepatan layanan, dan optimalisasi pemanfaatan aplikasi inovasi.

Melalui analisis SWOT, penelitian ini merumuskan sejumlah strategi kunci, di antaranya perbaikan roadmap inovasi, penguatan inovasi berbasis teknologi, peningkatan kolaborasi multipihak, dan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam mendukung implementasi inovasi perumahan dan permukiman.

Kepala Bidang Riset dan Inovasi Daerah (Rida) Bappeda Kota Tangerang, Hj. Euis Nurlaila, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi langkah penting dalam memperkuat arah inovasi daerah, khususnya di sektor perumahan dan permukiman.

“Melalui kegiatan ekspos laporan akhir ini, kami ingin memastikan bahwa inovasi yang sudah dijalankan tidak hanya berhenti pada program, tetapi benar-benar memberi dampak nyata bagi masyarakat. Hasil penelitian ini akan menjadi dasar dalam merumuskan strategi dan peta jalan pengembangan inovasi perumahan dan permukiman di Kota Tangerang ke depan,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa pengembangan inovasi di sektor perumahan dan permukiman sejalan dengan misi ketiga RPJMD Kota Tangerang 2025–2029, yaitu meningkatkan sarana prasarana yang lengkap, terintegrasi, dan berkelanjutan. Dengan strategi yang terarah, diharapkan inovasi yang dikembangkan mampu mempercepat pencapaian indikator kinerja daerah seperti akses hunian layak dan sanitasi aman bagi seluruh masyarakat.

Melalui ekspos ini, Bappeda Kota Tangerang menegaskan komitmennya untuk terus mendorong inovasi yang adaptif, kolaboratif, dan berbasis kebutuhan masyarakat menuju kota yang lebih layak huni dan berkelanjutan.