Bappeda Serahkah Sedekah kepada Baznas untuk Bantu Anak Yatim
Dalam
semangat kebersamaan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota
Tangerang menyerahkan sedekah kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota
Tangerang dalam rangka memperingati Lebaran Anak Yatim. Penyerahan ini
dilakukan di kantor Baznas, Rabu (2/7), sebagai wujud kepedulian terhadap
anak-anak yatim piatu.
Kepala
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Bappeda, Haerani, S.Sos, menyampaikan bahwa
sedekah ini merupakan hasil pengumpulan dana sukarela dari seluruh pegawai
Bappeda. “Kami berharap sedekah ini dapat membawa kebahagiaan bagi anak-anak
yatim di momen Lebaran Anak Yatim. Ini juga menjadi bagian dari komitmen kami
untuk berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat,” ujarnya saat menyerahkan
sedekah tersebut kepada perwakilan Baznas.
Dana
yang terkumpul diserahkan secara simbolis kepada perwakilan Baznas oleh Kasubag
Umum dan Kepegawaian , yang mengapresiasi inisiatif pegawai Bappeda. “Sedekah
ini akan kami salurkan untuk memenuhi kebutuhan anak-anak yatim, seperti
pakaian baru, makanan, dan keperluan sekolah anak-anak tersebut,”
Lebaran
Anak Yatim merupakan momen istimewa untuk berbagi kebahagiaan dan kasih sayang
dengan anak-anak yatim piatu, mereka yang kehilangan orang tua dan membutuhkan
uluran tangan. Tentu momen ini tidak dilupakan, karena hal ini menjadi salah
satu cara untuk berbagai kebahagiaan dengan anak Yatim.
Masyarakat
Muslim Indonesia sering merayakan lebaran anak yatim pada tanggal 10 Muharram.
lebaran Anak Yatim bukan sekadar tradisi, tetapi juga cerminan kemanusiaan dan
keimanan.
Dalam
Islam, menyantuni anak yatim adalah amalan yang sangat dianjurkan. Rasulullah
SAW pun sangat menyayangi anak-anak yatim dan senantiasa memberikan perhatian
khusus kepada mereka.
"Siapa
orang yang mengusap kepala anak yatim (menyantuni/menyayangi) pada hari Asyura
(10 Muharram), maka Allah akan angkat derajatnya sebanyak rambut anak yatim
tersebut yang terusap oleh tangannya" (Hadits ke 212 dari kitab Tanbih
al-Ghafilin).
Inisiatif ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat umum lainnya untuk turut berpartisipasi dalam aksi sosial serupa, memperkuat solidaritas dan kepedulian sosial di tengah masyarakat.