Dukung Program Unggulan Wali dan Wakil Wali Kota, Bappeda Kota Tangerang Bahas Rencana Aksi Program 3G
Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah (Bappeda) Kota Tangerang menggelar Rapat Pembahasan Rencana Aksi
Program 3G (Gampang Sekolah, Gampang Sembako, Gampang Kerja) yang dilaksanakan
sebagai langkah awal penyusunan dokumen rencana aksi berbasis kolaborasi,
kompetisi, dan inovasi. Program 3G menjadi salah satu program unggulan
Pemerintah Kota Tangerang untuk memperkuat kesejahteraan masyarakat melalui
peningkatan akses pendidikan, pemenuhan kebutuhan dasar, dan perluasan
kesempatan kerja.
Program ini berangkat dari
tantangan pembangunan Kota Tangerang sebagai kota metropolitan di kawasan
Jabodetabek dengan kompleksitas sosial-ekonomi yang tinggi. Permasalahan
kemiskinan, ketimpangan pendidikan, dan keterbatasan lapangan kerja menjadi
fokus utama yang akan dijawab melalui pendekatan hybrid material–mental.
Pendekatan ini menyeimbangkan antara kebijakan teknis (seperti bantuan fisik,
fasilitas layanan, dan program sosial) dengan penguatan nilai mental
(pemberdayaan, literasi, etos kerja, dan kesadaran sosial).
Sekretaris Bappeda Kota
Tangerang, Widi Hastuti, dalam arahannya menyampaikan bahwa penyusunan
rencana aksi Program 3G merupakan bentuk konkret dari upaya Pemkot Tangerang
untuk memperkuat integrasi lintas sektor dalam pembangunan manusia.
“Program 3G bukan hanya tentang
memberi kemudahan akses, tetapi juga tentang membangun sistem kolaboratif yang
melibatkan pemerintah, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat. Dengan semangat
kolaborasi dan inovasi, kita ingin memastikan tidak ada warga yang tertinggal
dari kemajuan pembangunan,” ujar Widi Hastuti.
Sementara itu, Kepala Bidang
Riset dan Inovasi Daerah (RIDA) Bappeda Kota Tangerang, Hj. Euis Nurlaila,
menegaskan bahwa Rencana Aksi Program 3G akan disusun berbasis data dan
analisis yang komprehensif.
“Kami akan menggunakan
pendekatan analisis kuantitatif dan kualitatif, termasuk metode SMART
Indicator, gap analysis, dan importance–performance analysis. Dengan cara ini,
setiap kebijakan dan program yang dihasilkan memiliki dasar bukti yang kuat dan
bisa diukur capaian kinerjanya,” jelas Hj. Euis Nurlaila.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa hasil penyusunan rencana aksi akan menghasilkan peta inovasi daerah dan matriks rencana aksi 2025–2029 yang siap dipantau dan dievaluasi secara berkelanjutan.
Program 3G diharapkan menjadi motor penggerak pencapaian misi RPJMD Kota Tangerang 2025-2029, khususnya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing, sejahtera, dan berakhlakul karimah, serta meningkatkan perekonomian yang maju dan berkeadilan.
Melalui Program Gampang Sekolah, Gampang Sembako, dan Gampang Kerja, Pemerintah Kota Tangerang menegaskan komitmennya untuk Peningkatan Kesejahteraan Sosial, Peningkatan Pendidikan yang Berkualitas, Berbudaya, dan Berkarakter, serta Peningkatan Kesempatan Kerja dan Berusaha.