\

Guna Tingkatkan Indeks Inovasi Daerah (IID) Kota Tangerang, Bappeda Gelar Verifikasi Proposal IID

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang melalui Bidang Riset dan Inovasi Daerah menggelar Rapat Koordinasi dan Verifikasi Proposal Indeks Inovasi Daerah (IID) pada tanggal 21 dan 22 Juli 2025 di Ruang Rapat Bappeda. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini bertujuan untuk memastikan kualitas proposal inovasi daerah guna meningkatkan Indeks Inovasi Daerah (IID) Kota Tangerang.

Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menyampaikan proposal inovasinya. Dalam sambutannya, Kepala Bidang Riset dan Inovasi Daerah Bappeda Kota Tangerang Hj. Euis Nurlaila menegaskan pentingnya IID sebagai alat ukur tingkat inovasi dan daya saing daerah. “Pemerintah daerah dituntut untuk terus berinovasi demi memberikan pelayanan publik yang lebih baik, cepat, pintar, murah, dan mudah. Inovasi daerah mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mengubah budaya kerja menjadi lebih kreatif, efektif, dan efisien,” ujarnya.

Acara ini mencakup diskusi dan verifikasi proposal secara bergantian dengan OPD. Dalam sesi verifikasi, ditemukan beberapa proposal yang masih memerlukan penyempurnaan, terutama terkait kelengkapan data dan kejelasan rancang bangun inovasi. Peserta diminta segera melengkapi kekurangan tersebut mengingat waktu penginputan ke sistem aplikasi yang semakin mendesak. Hj. Euis juga mengingatkan agar OPD menghindari kesalahan umum dalam penyusunan proposal, seperti plagiarisme, minimnya data pendukung, penulisan yang tidak terarah, serta kurangnya benang merah dalam topik proposal. Ia menambahkan bahwa inovasi sebelum tahun 2023 tidak akan tercatat dalam sistem aplikasi.

Rapat ini menghasilkan sejumlah poin penting, di antaranya pemetaan tren capaian IID Kota Tangerang selama lima tahun terakhir, identifikasi tantangan seperti keterbatasan anggaran dan kurangnya kolaborasi, serta penyusunan rekomendasi strategis untuk meningkatkan inovasi. Rekomendasi tersebut mencakup peningkatan alokasi anggaran, penguatan kolaborasi antar sektor, dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Selain itu, rapat ini juga berhasil membangun komitmen bersama antara pemerintah, swasta, akademisi, dan masyarakat untuk mendukung pengembangan inovasi di Kota Tangerang.

Rapat ditutup dengan menandakan komitmen kuat seluruh pemangku kepentingan untuk terus mendorong inovasi demi kemajuan Kota Tangerang.