\

Pastikan Pembangunan Lebih Efektif dan Terarah, Bappeda Bersama Dinas PUPR dan Dinas Perhubungan Kota Tangerang Lakukan Evaluasi Kinerja

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang menggelar Ekspose Penyusunan Evaluasi Kinerja Bidang Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Perhubungan (PUPRHUB) Tahun 2025 sebagai bagian dari upaya memastikan pembangunan kota berjalan efisien, tepat sasaran, dan berorientasi hasil, Jum’at (7/11/2025).

Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk menilai capaian, hambatan, serta efektivitas berbagai program pembangunan yang telah dilaksanakan oleh Dinas PUPR dan Dinas Perhubungan sepanjang tahun 2025. Hasil evaluasi nantinya akan menjadi bahan penting dalam perencanaan pembangunan Kota Tangerang tahun 2027, sekaligus memperkuat arah kebijakan jangka menengah daerah.

Dari hasil sementara, capaian kinerja bidang PUPR menunjukkan variasi tingkat ketercapaian antarprogram. Program penunjang urusan pemerintahan daerah mencatat capaian tertinggi dengan 100% indikator melampaui target, sedangkan bidang penataan ruang dan penyelesaian ganti kerugian tanah masih perlu penguatan dari sisi efektivitas dan efisiensi.Sementara itu, dari sisi Dinas Perhubungan, program penyelenggaraan lalu lintas dan angkutan jalan (LLAJ)menunjukkan hasil sangat baik dengan sebagian besar indikator program dan kegiatan berada di atas 75%, bahkan terdapat indikator yang melebihi batas maksimal ketercapaian hingga 131,3% pada fasilitas perlengkapan jalan, penerangan jalan, dan penanganan titik macet.

Secara keseluruhan, hingga triwulan III tahun 2025, tingkat serapan anggaran bidang PUPRHUB mencapai 51,82%dari total Rp 2,23 triliun yang direncanakan, dengan efisiensi sebesar 48,18%. Untuk Dinas Perhubungan, tingkat serapan mencapai 62,3% dari total Rp 531,3 miliar, menandakan pelaksanaan program berjalan cukup efektif.

Kepala Bidang Perencanaan Sarana dan Prasarana Bappeda Kota Tangerang, Raden Novano Arya Wiraraja, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menyiapkan arah pembangunan kota yang lebih adaptif dan terintegrasi.

“Evaluasi kinerja PUPRHUB tahun 2025 ini bukan sekadar melihat angka capaian, tetapi juga menelaah sejauh mana program pembangunan berdampak nyata bagi masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa setiap rupiah yang digunakan memberi manfaat dan menjadi pijakan kuat dalam penyusunan kebijakan tahun 2027,” ujar Novano.

Ia juga menambahkan bahwa Bappeda mendorong sinergi antar-OPD agar pelaksanaan pembangunan tidak berjalan parsial, melainkan saling mendukung lintas sektor. Dengan pendekatan deskriptif evaluatif dan metode mixed methods, hasil evaluasi diharapkan menghasilkan rekomendasi yang berbasis data dan dapat dipertanggungjawabkan secara teknis maupun administratif.

"Ke depan, hasil evaluasi ini akan menjadi dasar dalam merumuskan kebijakan pembangunan yang lebih efektif, berkelanjutan, dan selaras dengan dinamika perkotaan di Kota Tangerang," pungkasnya.