Pemkot Tangerang Dukung Sinkronisasi Mitigasi Banjir di Kawasan Aglomerasi Jabodetabekpunjur
Pemerintah Kota (Pemkot)
Tangerang mendukung penuh proses percepatan pembangunan terintegrasi kawasan
aglomerasi Jabodetabekpunjur (Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, Puncak, Cianjur).
Salah satunya, Pemkot Tangerang
bersama daerah-daerah aglomerasi lainnya akan menyeragamkan kebijakan mitigasi
penanggulangan banjir.
Kepala Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang Yeti Rohaeti menuturkan, Pemkot
Tangerang akan menindaklanjuti rencana kebijakan penanganan kawasan sepadan
atau Daerah Aliran Sungai (DAS) sesuai dengan rekomendasi yang dihasilkan dalam
pertemuan Rapat Koordinasi Tata Ruang Berketahanan (Spatial Planning
Resilience) kawasan aglomerasi Jabodetabekpunjur kemarin.
“Kami memastikan setelah ini
mulai mengidentifikasi dan melakukan pendalaman substansi dalam penyusunan tata
ruang ke depan, terutama berfokus pada penataan kawasan DAS dengan metode yang
seragam dengan daerah-daerah lain,” ujar Yeti, Kamis (2/10/25).
Ia melanjutkan, penyeragaman
rencana kebijakan tersebut merupakan bagian dari sinkronisasi perencanaan
spasial dan koordinasi lintas sektor antara daerah-daerah di kawasan aglomerasi
secara berkelanjutan.
“Kami menilai sinkronisasi akan berdampak besar dalam mendorong efektivitas pengelolan sumber daya air di kawasan DAS, seperti mitigasi penanggulangan banjir di semua kawasan agiomerasi, termasuk di Kota Tangerang,” tambahnya.
Selain itu, Pemkot Tangerang berharap sinkronisasi dapat meningkatkan sinergi antar daerah untuk bersama-sama menciptakan kawasan regional yang aman dari banjir bagi seluruh masyarakat.