Rapat Koordinasi Tim Pengendali Banjir: Upaya Pengendalian yang Lebih Terencana, Terkoordinasi, dan Terpadu.
Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang menghadiri Rapat
Koordinasi Tim Pengendali Banjir yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah
Provinsi Banten pada Kamis, (10/7) bertempat di ruang rapat kantor UPTD Latihan
Kerja Provinsi Banten.
Diadakannya
kegiatan tersebut sangat penting sehubungan dengan meningkatnya intensitas
kejadian banjir di berbagai wilayah Provinsi Banten dalam beberapa waktu
terakhir yang telah menimbulkan dampak signifikan terhadap masyarakat,
infrastruktur, dan aktivitas ekonomi, maka dirasa perlu upaya pengendalian yang
lebih terencana, terkoordinasi, dan terpadu.
Dalam
pemaparan yang disampaikan, Kota Tangerang tercatat mengalami genangan di
sejumlah wilayah. Beberapa kecamatan yang terdampak antara lain Cipondoh
sebanyak 2 titik di 2 kelurahan, Cibodas 3 titik di 3 kelurahan, Batuceper 1
titik di 1 kelurahan, Periuk 1 titik di 1 kelurahan, Pinang 4 titik di 4
kelurahan, dan Karang Tengah 1 titik di 1 kelurahan. Permasalahan utama yang
diidentifikasi antara lain curah hujan tinggi dan ekstrem, drainase perkotaan
yang tidak memadai, sedimentasi sungai dan penyempitan, dan alih fungsi lahan
resapan.
Bappeda
Kota Tangerang menyampaikan dukungannya terhadap sinergi lintas sektoral dalam
pengendalian banjir, serta pentingnya keterpaduan antara perencanaan tata ruang
dan pengelolaan infrastruktur sumber daya air. Upaya penanganan yang sedang dan
akan dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Banten meliputi evakuasi dan penyediaan
logistik, pemompaan dan pembersihan saluran, Pemantauan titik rawan,
normalisasi sungai, perbaikan tanggul sungai dan turap longsor, penegakan
aturan drainase lingkungan di perumahan. Secara khusus, kegiatan penanganan di
Kota Tangerang melibatkan normalisasi Kali Sabi UPTD DAS Ciduran – Cisadane,
serta penanganan normalisasi dan pembersihan sungai Ciledug.