Rapat Pembahasan Jalan Frontage Utara Tol Jakarta-Merak: Langkah Awal Peningkatan Konektivitas Kota Tangerang








Tangerang, 12 Juni 2025 – Bappeda Kota Tangerang menggelar rapat pembahasan rencana pembangunan Jalan Frontage Utara Tol Jakarta-Merak sebagai upaya strategis untuk meningkatkan konektivitas dan pengembangan kawasan di Kota Tangerang. Rapat ini bertujuan mengidentifikasi langkah awal perencanaan proyek yang diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan infrastruktur kota.
Dalam rapat tersebut, sejumlah poin penting dibahas, termasuk kebutuhan informasi masterplan dari Pengembangan Alam Sutera dan Komplek Pergudangan Duta Indah Iconik, serta daftar kepemilikan lahan yang terkena trase jalan frontage. Selain itu, diperlukan penyusunan dokumen perencanaan, seperti kajian Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) dan Detail Engineering Design (DED). Rapat juga mencatat adanya Proyek Strategis Nasional, yaitu MRT Cikarang-Balaraja dan SPAM Regional Karian-Serpong, yang turut melintasi wilayah tersebut, sehingga memerlukan koordinasi lintas pihak.
Beberapa tindakan lanjutan disepakati dalam rapat ini:
- Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) akan menyampaikan data masterplan dari Pengembangan Alam Sutera dan Komplek Pergudangan Duta Indah Iconik pada minggu depan.
- Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) akan menyiapkan informasi kepemilikan lahan yang terdampak trase jalan frontage pada minggu depan, dengan koordinasi tambahan untuk lahan yang belum bersertifikat.
- Kajian MRLL dijadwalkan pada Anggaran Belanja Tahunan (ABT) 2025 oleh Dinas Perhubungan (Dishub), sementara DED akan dilaksanakan pada 2026 oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR).
- Koordinasi lebih lanjut akan dilakukan dengan pihak Alam Sutera, Duta Indah Iconik, serta pemangku kepentingan terkait proyek MRT Cikarang-Balaraja dan SPAM Regional Karian-Serpong.
Pembangunan Jalan Frontage Utara Tol Jakarta-Merak ini diharapkan dapat memperkuat infrastruktur transportasi, memperlancar arus lalu lintas, dan mendukung pengembangan kawasan strategis di Kota Tangerang. Koordinasi intensif antarinstansi dan pemangku kepentingan menjadi kunci keberhasilan proyek ini.