Sinergikan Arah Menuju Kota Modern dan Berkelanjutan, Bappeda Kota Tangerang Gelar Rakor Pembangunan Infrastruktur Prioritas
Dalam upaya
memperkuat sinergi dan keselarasan arah pembangunan, Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang menggelar Rapat Koordinasi
Pembangunan Infrastruktur Prioritas yang membahas langkah strategis dalam
implementasi Integrasi Peta Jalan Pembangunan Infrastruktur Kota Tangerang
Tahun 2025–2029, sebagaimana tertuang dalam Keputusan Wali Kota Tangerang Nomor
1038 Tahun 2025, Jum’at (31/10/2025).
Rapat koordinasi ini
menjadi momentum penting untuk menyatukan langkah lintas perangkat daerah dalam
pembangunan infrastruktur strategis kota. Fokus utama pembahasan meliputi
pengembangan Jalan Frontage Utara Sedyatmo, Frontage Utara Tol Jakarta–Merak,
pembangunan kawasan Riverfront City, penguatan konsep Aerotropolis, serta
pengembangan konektivitas Kota Tangerang dengan Daerah Khusus Jakarta.
Sekretaris Bappeda
Kota Tangerang, Tri Rachmah Fadjria P, ST., M.Si yang memimpin jalannya rapat
menjelaskan bahwa, melalui dokumen integrasi peta jalan pembangunan ini,
seluruh rencana pembangunan infrastruktur dapat dijalankan secara terpadu
lintas sektor dan wilayah, mencakup aspek sosial, ekonomi, serta lingkungan
untuk periode 2025–2029.
Selain itu, beliau
menegaskan pentingnya sinergi antar perangkat daerah agar seluruh program
prioritas dapat berjalan optimal dan selaras dengan visi pembangunan kota.
“Rapat koordinasi ini
merupakan langkah strategis untuk memastikan seluruh perangkat daerah memiliki
pandangan yang sama dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur prioritas.
Melalui kolaborasi lintas sektor, kita ingin memastikan pembangunan berjalan
efektif, efisien, dan berorientasi pada keberlanjutan,” ujar Tri Rachmah.
Ia juga menambahkan
bahwa program-program yang dibahas telah disusun berdasarkan integrasi perencanaan
jangka menengah daerah dengan rencana tata ruang dan rencana kerja perangkat
daerah, sebagaimana diatur dalam Keputusan Wali Kota Tangerang Nomor 1038 Tahun
2025.
“Dengan adanya integrasi ini, pembangunan infrastruktur tidak hanya berfokus pada peningkatan konektivitas fisik, tetapi juga memperhatikan keseimbangan lingkungan dan penguatan daya saing ekonomi daerah,” tambahnya.
Melalui koordinasi lintas perangkat daerah yang intensif, Pemerintah Kota Tangerang berharap seluruh proyek strategis dapat berjalan selaras dalam mewujudkan kota Tangerang yang modern, berdaya saing, dan berkelanjutan.