Terendah dalam Lima Tahun, Angka Kemiskinan Kota Tangerang hanya 5,19 Persen
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mencatatkan konsistensi penurunan angka kemiskinan di Kota Tangerang. Berdasarkan data terbaru tahun ini menunjukkan persentase angka kemiskinan di Kota Tangerang hanya besar 5,19 persen.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang Yeti Rohaeti menuturkan, Pemkot Tangerang berhasil mencatatkan angka kemiskinan terendah dalam lima tahun terakhir.
Berdasarkan
data yang dipublikasi Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangerang menunjukkan,
angka kemiskinan di Kota Tangerang terus mengalami penurunan dari 5,93 persen
(2021), 5,77 persen (2022), 5,89 persen (2023), 5,43 persen (2024), sampai 5,19
persen pada tahun 2025.
“Pemkot
Tangerang kembali berhasil mencapai target penurunan angka kemiskinan sebesar
0,24 persen atau 4,15 ribu jiwa dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Penurunan
angka kemiskinan ini menjadi bukti bahwa seluruh program pembangunan di Kota
Tangerang telah berjalan efektif dan tepat sasaran,” ujar Yeti, Senin
(6/10/25).
Di sisi
lain, Pemkot Tangerang juga berhasil meningkatkan garis kemiskinan sebesar 6,04
persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini menjadikan Kota Tangerang
merupakan daerah dengan garis kemiskinan tertinggi kedua di Provinsi Banten
setelah Kota Tangerang Selatan dengan angka pendapatan per kapita sebesar
Rp838.535 per bulan.
“Angka kemiskinan Kota Tangerang juga relatif lebih baik dibandingkan dengan kabupaten atau kota lainnya di Provinsi Banten. Meski begitu, Pemkot Tangerang akan berupaya meningkatkan kinerja pembangunan untuk menurunkan angka kemiskinan secara lebih maksimal,” tambahnya. Sejalan dengan itu, Pemkot Tangerang akan terus meningkatkan sinergi lintas sektor untuk bersama-sama mendukung sejumlah program pembangunan strategis yang berdampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat di Kota Tangerang.