Upaya Pemerintah Kota Tangerang Meningkatkan Wadah, Fasilitas maupun Layanan yang Dapat Meningkatkan Keterampilan dan Kemandirian Penyandang Disabilitas di Kota Tangerang


















Pemerintah
Kota (Pemkot) Tangerang terus berupaya meningkatkan wadah, fasilitas maupun
layanan yang dapat meningkatkan keterampilan dan kemandirian penyandang
disabilitas di Kota Tangerang.
Salah
satunya, melalui Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang yang
menjalin kolaborasi dengan Rehabilitasi Yayasan Kristen Untuk Kesehatan Umum
(YAKKUM) dan juga Yayasan Difabel Mandiri Indonesia (YDMI), dengan membangun
lokakarya design program dignity, di Ruang Rapat Bappeda, Puspem Kota
Tangerang, Selasa (21/1/25).
Sekretaris
Bappeda Kota Tangerang Widi Hastuti menuturkan, pertemuan dihadiri sejumlah OPD
terkait dengan diskusi program-program inklusi disabilitas yang sudah dan akan
dijalani di Kota Tangerang. Dalam hal ini, Bappeda akan melakukan penguatan
kebijakan, sehingga program dignity di Kota Tangerang dapat berjalan dengan
baik.
“Program
dignity adalah program untuk meningkatkan keterampilan dan kemandirian para
penyandang disabilitas. Maka, dalam pertemuan ini dilakukan diskusi dua arah,
apa yang dibutuhkan teman-teman difabel melalui YAKKUM dan YDMI. Nantinya OPD
akan merancang dan merealisasikan sesuai tupoksinya masing-masing,” papar Widi.
“Terlihat
tadi, sejumlah OPD membeberkan program atau fasilitas yang dapat dimanfaatkan
teman-teman difabel. Seperti, sekolah inklusi hingga job fair disabilitas dan
masih banyak lagi. Tentu, hal ini masih akan terus dimaksimalkan dari hasil
diskusi ini, semoga ke depan layanan dan fasilitas disabilitas di Kota
Tangerang semakin terpenuhi,” tambahnya.
Sementara
itu, Project Manager dari Pusat Rehabilitasi YAKKUM Ranie Ayu Hapsari
mengungkapkan, dirinya memilih Kota Tangerang untuk menjalankan desain program
dignity. Ia menilai, Kota Tangerang adalah salah satu kota yang peduli akan
peningkatan inklusi, khususnya di dunia kerja dan fasilitas lainnya.
"Akses
layanan, ketenagakerjaan kewirausahaan, sampai hak politik itu harus terpenuhi
dan memiliki porsi yang setara untuk masyarakat penyandang difabel. Dan saya
lihat, di Kota Tangerang sudah cukup baik, tinggal kita sama-sama lebih
lengkapi lagi, sehingga semua hak teman disabilitas dapat terpenuhi dengan
maksimal,“ katanya.